Senin, 23 Mei 2011

mengenal hidup

hidup kan berguna kala kita mengenal Allah
tuhan yang menciptakanmu dari segumpal tanah
ditiupkan padamu ruh yang menjadi jiwamu
ketahuilah hidupmu kan terarah kala kau mengenal Nya


kala kau jauh pada Nya maka ia akan jauh
saat kau dekat pada Nya maka ia akan dekat
mintalah padanya ia maha kuasa
mohon ampun padanya karena ia maha pengampun

Kamis, 19 Mei 2011

perspektif

menuntut ilmu

ilmu Adalah hal utma dalam hidup
orang yang tak berilmu bagai jalan dipadang pasir dan tak ada air untuk bertahan hidup
seorang yang ingin hidup bahagia di dunia perbanyak lah ilmu
dan akan membawanya pada kesenangan hakiki
bahagia didunia dan akhiar
bila perlu tuttutlah ilmu samapi kenegeri cina, keleleing eropa, mendarat ke afrika, istirahat di australia, dan kembali ke indonesia untuk memberi TahukaN ILMU Yng telAH DIDaPat selaaMA keliling dunia, ajarkan sebisa mungkin agar mencerdaskan anak bangsa indonesia dengan pengalaman yang dipeting dari insan dunia.

cerpen permainan cinta


PERMAINAN CINTA
Aku terperangkap oleh permainan ku sendiri, hubunganku yang tidak kujalani dengan serius membawa kebimbangan dalam hatiku,. Ku termenung dipinggir pantai menerawangi lautan luas dan ingin mencari tau jawaban yang harusku jawab. Dua hari yang lalu seorang pria yang sudah lama aku kenal melamarku secara pribadi meminta persetujuanku untuk mau menjadi istrinya, tapi aku sangat bimbang, memang dulu aku sangat mencintainya tapi setelah hubungan kami putus tanpa kabar karena hubungan jarak jauh aku sudah tidak mengenalnya seperti dulu lagi aku merasa ia berbeda. Dan ketika ia pergi diam-diam aku mencintai orang lain yang sangat sempurna bagiku. Ia seorang yang sangat baik. Dia seorang guru mengaji adik kandungku. Setiap jumat malam ia datang untuk mengajari adikku mengaji. Sering nya aku berjumpa dengannya dan berbincang membuat ku jatuh cinta dimulai dengan rasa simpatis. Tetapi hubungan ku dengan rendy tetap baik-baik saja walaupun ada rasa cinta pada guru mengaji itu, setiap malam minggu rendy tetap menghubungiku walau ia sering bercerita banyak tugas yang harus ia kerjakan tetapi karena kerinduannya padaku ia harus lembur malam untuk mengerjakannya.
            Komunikasi kami seperti biasanya curhat tentang keadaan masing-masing bercanda dan terkadang bercerita tentang orang yang kami kenal. Beberapa hari terakhir rendy tidak pernah menelponku lagi tidak ada rasa cemas dalam hatiku. Aku bertanya mengapa demikian apa karena rasa cinta yang baru yang ada dihatiku tapi bukankah cinta itu belum berbalas dan apa yang ku dapatkan dari rasa cinta ini. Aku bimbang dan terus menikmati keadaan ini. Rasa simpati pada sang guru ngaji membuat aku lupa pada cintaku dengan rendy yang selalu berjuang untuk menyisihkan waktunya untuk meneleponku ditengah tugas yang ada. Tapi keadaan yang membuat demikian seandainya rendy tetap disampingku dan tidak melanjutkan kuliahnya di australia sesuai keinginan nya dan orang tuanya mungkin aku tidak akan pindah ke lain hati. Tapi orang yag kuharapkan apakah memendam perasaan yang sama seperti ku lama aku memandang lautan membentang . Hari ini aku datang dengan rendy ia mengajakku ke pantai untuk mengatakan sesuatu ia telah lulus S1 dan telah bekerja di suatu perusahaan di Australia.
            Cintya aku telah pulang ke Jakarta dan aku telah siap untuk mengarungi hidup denganmu want marry me? Aku sontak terkejut. Dengan kepulangan nya saja ke jakarta membuatku kaget apalagi lamarannya saat ini aku binggung harus berkata apa haruskah aku jujur aku telah mencintai seseorang selain dirinya selama ia tidak ada disampingku haruskah kubuang jauh-jauh rasa cinta itu dan menikah dengannya orang yang selama 4 tahun terakhir ini menyayangiku dengan tulus dan membuang rasa cinta itu jauh-jauh toh juga tidak ada jawaban yang berarti dari sang guru ngaji atau itu cuma ambisiusku ingin mempunyai seorang suami yang dapat membimbingku ke dunia dan akhirat???
            Sungguh itu dilema yang sangat berat bagiku. Rasa cintaku pada rendy jujur saja sudah berkurang dibanding 4 tahun lalu ketika kami selalu bersama. Dan perbedaan status ekonomi keluargaku dan keluarga rendy menjadi masalah juga bagiku.
            Apakah orang tuamu setuju dengan keputusanmu melamarku ren??
            Semuanya tergantung padamu cin kalau kau mengatakan ia. Dalam waktu cepat atau lambat kita akan mempersiapkan pernikahan kita.
            Kau mau kan cin setelah kita menjalani hubungan selama 4 tahun ini??
            Pertanyaan rendy itu sangat menyakitkan bagiku memang benar tidak ada alasan ku untuk menolaknya tidak ada kesalahan rendy terhadapku malah ia sangat menyanjungku dan menghormatiku sebagai seorang perempuan. Kami juga jarang sekali berselisih karena hal yang sepele, rendy lebih banyak mengalah padaku. Tapi kepasrahan dan rasa cinta rendy padaku yang begitu besar membuatku takut untuk menjalaninya aku takut rendy kecewa dengan sifat-sifatku    yang sering berubah-ubah, dan itu sudah terjadi denganku saat mencintai orang lain selain dirinya.
            Aku tau ini hal serius yang harus kau pikirkan cintya kau harus bicara minta persetujuan orang tuamu sebelum keluargaku melamarmu. Waktumu masih lama kok cin 6 bulan. Dalam waktu 6 bulan ini kau terserah harus meminta pendapat oleh siapapun. Hari raya idul fitri tahun ini tepat 6 bulan darihari ini aku akan meminta janjimu untuk memberi jawaban padaku dan aku harap kau jangan mengecewakanku. aku melihat ada raut wajah cemas yang kau sembunyikan dariku mungkin kau belum siap untuk menjadi ibu rumah tangga tapi pliase hanya 6 bulan kau dapat memikirkanya.
            Kalau begitu ayo kuantar pulang dan aku kan berangkat nanti malam pulang ke Australia untuk melanjutkan pekerjaanku disana.
            Didalam mobil aku terus merenung apa yang pantas aku katakan 6 bulan setelah hari ini.
            Cintya jangan terlalu tegang menghadapi pertanyaan ini. Kau harap hubungan kita tetap seperti biasanya kau menjadi pacarku yang baik dan perhatian walau pun belakangan ini kau sedikit berubah. Maaf sebelumnya tapi kau sudah jarang menanyakan keadaanku apa kau terlalu sibuk cin?
            Tidak aku tidak sibuk ! terus ada pa kau tidak seperti biasanya tapi sudahlah mungkin kau butuh waktu untuk menerima keadaan kita yang berpacaran jarak jauh ini tapi ini sudah verhasil kita hadapi selama 4 tahun kan cin?
            Maafkan aku cin atas keadaan ini
            Oh aku mengerti kok ren atas keadaaan kita mengkin  terakhir ini aku berubah karena aku kurang enak badan ren
            Apa kau sakit, cin?
            Sakit apa?
            Ren hanya tidak enak badan karena banyak tugas kampus  yang menumpuk dan belum terselesaikan !
Tugas apa sih coba kau kirim ke emailku nanti akan kucoba mencari jawabanya
Ihhh gak segitunya kali ren ini jurusan yang kupilih bukan bidang study kamu kan! aku gak mau merepotkan mu lebih banyak lagi!
            Mana tau aku bisa mengerjakannya kan ada sumber internet tinggal browser beres deh.
            Ia lah pak profesor aku tau kok tapi ini studyku kalau yang mengerjakan kamu maka maka kamu yang akan pintar nanti bagian aku apa dong!
            Oh jadi itu alasannya aku jadi lega sekarang aku pikir ada orang ketiga diantara kita
            Ucapan rendy membuat napasku sesak jujur aku merasa berdosa sudah menyimpan rasa ini. Seharusnya rasa ini harusnya tidak pernah ada.
            Aku mulai menjaga jarak dengan guru mengaji adikku itu
 dia pernah bertanya pada indy
indy mana kakakmu in? Kok gak pernah ngaji bareng lagi, lagi sibuk ya?
            Oh kak cintya lagi banyak tugas kak
            Ku buang rasa cinta yang terpendam itu jauh jauh ku bahkan tidak mau mendengar suaranya setiap jumat malam ketika waktunya adikku mengaji aku keluar rumah dan menunggu sampai guru itu keluar rumah.
Rasa ini menyulitkanku andai saja tidak pernah ada pasti takkan pernah memberatkanku
6 bulan telah berlalu tapi rasa itu tetap ada tapi karena kerendahan hati rendy yang mau menerimaku apa adanya dan menerima semua kekuranganku aku dengan senang hati menerima lamaranya.
Berarti dua bulan lagi kita kan menikah seminggu lagi aku akan melamarmu
Dua hari setelah rendy berkata seperti itu padaku tanpa sepengetahuanku guru ngaji adikku mengkhitbahku pada ayahku. Ia ingin ta’arufan denganku. Aku sangat kaget mendengar berita ini yang secara tiba-tiba dikatakan ibuku.
Cintya nak reihan mengkhitbahmu kemarin malam waktu kau menginap dirumah temanmu!
Apa bu reihan mengkhitbahku tanpa aku tau dan tanpa hubungan apaapun ia berani melamarku?
Ia itu cara islam nak kamu tau kan?
Ia bu cintya tau tapi ta’aruf itu cara yang tidak pernah aku lakukan lagipula aku sudah dilamar oleh rendy dan tiga hari lagi dia akan melamarku. Dan aku sudah mengatakan ia, aku mau menikah dengannya
Ibu taukan rendy teman dekatku selama ini, cintya pacaran jarak jauh dengan rendy bu!
Tapi apakah keluarganya setuju kita berbeda dari rendy cin? Dan ayah sangat senang raihan melamarmu dan itu impian ayah mendapat menantu yang taat beribadah dan dapat membimbingmu dunia akhirat!
Tapi dengan rendy ibu tidak yakin. ia sudah terpengaruh budaya barat yang lebih mementingkan harta daripada ibadah nak!
Apa ia dapat membimbingmu dunia akhirat kalau masalah materi ibu percaya rendy lebih mapan dari reihan ia punya segalanya tapi akhlak nya apa ia bisa menyaingi reihan ?
Akhlak bisa ditempa bu aku juga bisa mengajak rendy kejalan menuju kesalehan seperti reihan bu?
Entah mengapa perdebatanku padaibu tadi membuka mataku betapa ku menyayangi rendi bukan reihan ! reihan hanya guru ngaji spritualku yang mendekatku pada allah dan mencarikan jalan keluar setiap aku ada masalah sdan ia memberi jawaban sesuai hadist dan alquran.
Semua keputusan terserah padaku ayah dan ibu hanya mengarahkan saja. Aku tidak mau kelurga rendy kecewa bila aku menolaknya dan bagaimana sakit hati rendy seandainya aku tidak menerimanya kepalang tanggung apabila aku mengatakan tidak saat ini besok rendy sudah akan datang kerumahku dan pasti persipan sudah ia lakukan.
Dalam situasi seperti ini aku berusaha mengembalikan semuanya pada yang maha kuasa . aku sholat istiharah  dan menunggu  hati kecilku memilih siapa yang terbaik...................























bismillah



































* Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib) Kata kata Mutiara Islam
Text Box: You and me in my life


































* Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib) Kata kata Mutiara Islam
Text Box: You and me in my life